Cari Blog Ini

Sabtu, 19 Juli 2014

Kesuksesan Sebagai Dokter Dimulai Sejak dalam Pendidikan

Tugas utama dokter saat ini adalah menegakkan diagnosis dari sakit yang dialami oleh pasiennya. Sehingga dengan tegaknya diagnosis akan memberi petunjuk tentang obat apa yang akan diberikan kepada pasiennya. Artinya bila diagnosis benar maka obat yang diberikan pun benar. Sebaliknya, jika diagnosis salah maka obat yang diberikan juga akan salah.

Dari pengantar di atas tampaklah dua hal yang harus dikuasai oleh dokter, yakni pengetahuan untuk menegakkan diagnosis dan pengetahuan tentang obat-obatan. Hanya mengetahui salah satunya saja maka tidak cukup untuk mengantarkan seorang pasien mendapatkan pelayanan yang baik. Selain itu, hanya mengetahui salah satu dari dua hal tersebut membuat seseorang tidak layak disebut sebagai dokter. 

Untuk mampu menegakkan diagnosis dengan benar maka dokter harus mengetahui tanda dan gejala dari sebuah penyakit serta ia harus mahir dalam hal anamnesis dan pemeriksaan fisik. Sedangkan untuk mengetahui tanda dan gejala serta interpretasi dari anamnesis dan pemeriksaan fisik, maka dokter haruslah mengetahui tentang patogenesis dan patofsiologi dari penyakit tersebut. Dan dokter tidak akan menguasai patogenesis dan patofisiologi dengan baik bila ia tidak mengetahui ilmu-ilmu dasar kedokteran. 

Dari sisi terapi yang diberikan, maka tidaklah cukup bagi dokter hanya mampu memilih bahwa obat A merupakan terapi untuk penyakit X. Ia harus mengerti tentang farmakokinetik, farmakodinamik, posologi, interaksi obat, dan efek samping dari sebuah obat. Pengetahuan-pengetahuan tentang hal-hal itu penting agar dokter mampu memilihkan obat yang tepat untuk pasiennya.

Kesimpulannya adalah: pengetahuan-pengetahuan untuk menegakkan diagnsois dan terapi bagi seorang pasien didapatkan dokter ketika menjalani pendidikan. Sehingga penguasaan ilmu-ilmu tersebut saat pendidikan merupakan satu pintu dari berbagai pintu untuk menjadi dokter yang sukses

Tidak ada komentar:

Posting Komentar