Cari Blog Ini

Minggu, 11 Mei 2014

Kegunaan Klinis Pengukuran C-Peptida dalam Pengobatan Pasien Diabetes Melitus

C-peptide diproduksi dengan jumlah yang sama dengan insulin oleh sel beta pankreas. C-Peptida telah lama dipakai sebagai cara mengukur kemampuan sekresi insulin endogen yang baik pada pasien DM. Pengukuran sekresi insulin menggunakan C-Peptida sangat membantu dalam praktek sehari-hari karena pengetahuan tentang sekresi insulin adalah hal yang mendasar dalam memberikan treatment yang berbeda antara DM tipe I dengan tipe II.

Meskipun saat ini telah ditemukan pemeriksaan kadar insulin secara langsung, akan tetapi pengukuran kadar C-Peptida darah masih dijadikan pilihan oleh banyak dokter karena harganya yang murah, ia stabil dalam darah dan bahkan dapat dijumpai dalam urin. Ditemukannya C-Peptida di dalam urin semakin memberikan peluang C-peptida untuk dijadikan pemeriksaan rutin DM mengingat pemeriksaan yang baik adalah yang tidak invasiv tetapi informatif.

Kunci utama dari peran pemeriksaan C-peptida adalah untuk membantu klasifikasi dan pengobatan pasien DM. Ketiadaan C-peptida pada pasien DM menunjukkan bahwa pasien tergolong DM tipe I dan mebutuhkan insulin secara absolut.

Rujukan
JonesAG, Hattersley AT, 2013, The clinical utility of C-peptide measurement in the care of patients with diabetes, Diabet. Med. 30, 803–17
Bisa diunduh di : http://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1111/dme.12159/pdf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar