Cari Blog Ini

Rabu, 04 Juni 2014

Toll Like Receptor sebagai Patogen Recognition Receptor

Manusia sebagai organisme yang berinteraksi dengan lingkungan, menjadikannya berresiko terpapar pathogen hampir setiap saat. Baik melalui kulit, conjunctiva, mucosa tractus respiratorius, mucosa tractus digestivus maupun mucosa tractus urogenital. Akan tetapi tidak setiap paparan pathogen menyebabkan terjadinya suatu penyakit. Hal ini sangat bergantung pada kekuatan sistem imun dan kemampuan pathogen untuk menghindar dari sistem imun.
Keberhasilan sistem imun mengatasi pathogen haruslah diawali dengan kemampuannya membedakan self dan non self. Artinya haruslah ada struktur tertentu pada pathogen yang membedakannya dengan struktur host,  sering disebut dengan Pathogen Associated Molecular Pattern (PAMP). Struktur inilah yang akan dikenali oleh host melalui reseptor yang disebut dengan pathogen Recognition Receptor (PRR).
Terdapat beberapa PRR yang telah dikenal, salah satunya adalah TLR (Toll Like Receptor) yakni  reseptor yang mirip dengan Toll pada lalat Drosophilla. Berbagai penelitian menunjukkan bawha organisme multiseluler yang memiliki rongga badan mempunyai struktur mirip Toll (Toll Like Receptor), bahkan pada manusia telah teridentifkasi 10 macam TLR.
Ikatan antara TLR dengan salah satu PAMP mengawali serangkaian proses yang penting dalam inisiasi respon seluler dari innate immunity.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar